Photobucket

Senin, 07 Juli 2008

Itqoonul Amal dalam dakwah

DR. Amir Faishol Fath, MA.

Dosen Tafsir Al Qur'an STID DI AL-HIKMAH Jakarta


"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah." (Q.S. Al Mulk: 3-4)

Kata itqaan artinya teliti, sungguh-sungguh, serius, rapi dan sempurana. Tidak ada di dalamnya main-main. Dalam bahasa Inggris bisa dikatakan perfect. Semua perbuatan Allah mutqin. Maka ciptaanNya sangat sempurna. Ayat di atas menggambarkan salah satu contoh dari kesempurnaan ciptaan Allah. Imam Ash Shuyuthi menulis sebuah buku berjudul Al Itqaan dii uluumil Qur’an. Dan siapapun yang membaca buku ini, benar-benar tahu bahwa buku tersebut mencerminkan judulnya. Apa saja yang berkenaan dengan ilmu-ilmu Al Qur’an dibahasa oleh Imam Ash shuyuuthi secara mendalam. Tidak hanya itu, buku ini sangat lengkap, mencakup berbagai pembahasan yang berkenaan dengan Ulumul Qur’an. Para ulama mengatakan bahwa buku inilah yang paling pertama dan sempurna membahas tentang ilmu-ilmu yangberkaitan dengan Al Qur’an. Siapapun yang ingin memahami seluk-beluk Al Qur’an, sangat di anjurkan –kalau tidak mau dikatakan diwajibkan- membaca buku ini

Allah Tidak Pernah Main-main
Ayat di atas menggambarkan betapa Alah swt. dalam menciptakan langit benar-benar rapi dan seimbang. Tidak cacat sedikitpun. Perhatikan Allah menantang siapa saja, untuk melihat dan melihat sekali lagi. Lihatlah dengan kaca mata biasa atau lihatlah dengan kaca mata tehnologi yang paling canggih. Itu semua akan membuktikan bahwa penciptaan langit benar-benar sempurna. Dari ayat ini nampak bberapa makna yang penting untuk kita garis bawahi dalam pembahasan ini:

Pertama, bahwa Allah swt. tidak pernah main-main dalam segala ciptaanNya. Setiap ciptaan Allah di alam semesta ini adalah mengagumkan. Maka sungguh tidak masuk akal jika kamudian manusia main-main. Tidak bersungguh-sungguh mentaati Allah swt. Coba renungkan, alasan apa untuk kita main-main? Akal sehat yang mana yang mengtakan bahwa semua ciptaan yang demikian agung ini tujuannya hanya untuk tertawa-tawa, makan-minum-tidur? Sebegitu serius Allah menciptakan langit, lalu kemudian manusia yang diam di bawahnya tidak pernah memperhatikannya. Kalapun memperhatikannya dan melakukan penelitian untuknya tetapi semua penelitian itu tidak untuk mengenal PenciptaNya, melainkan hanya sekedar untuk menjadi dikumentasi pengetahuan belaka. Yang lebih celaka lagi, adalah justru setelah menyaksikan keagungan angkasa raya, malah mengatakan semua itu terjadi dengan sendirinya, tanpa ada yang menciptakanNya? Benarkan kerapian sistem yang demikian luar biasa ini terjadi dengan sendiriNya? Akal sehat yang mana yang mau menerima pernyataan bahwa itu terjadi dengan sendirinya?

Di dalam Al Qur’an Allah swt. selalu mengingatkan tentang bukti-bukti keagungan ciptaanNya, supaya manusia tahu bahwa tidak mungkin itu terjadi tanpa ada yang menciptakannya. Dalam surat Ar Rahman Allah swt. secara khusus mengulang-ulang pertanyaan untuk menggugah akal manusia. Menggugah agar melihat bahwa semua itu karena Allah swt. yang mengaturnya. Bahkan pertanyaan-pertanyaan itu diulang sampai 31 kali. Dan di antara yang Allah sebutkan adalah penciptaan langit, Allah berfirman: Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu (Ar Rahman 7-9).

Sungguh luar biasa keseimbangan yang Allah tegakkan. Karena itu Allah berpesan dalam ayat ini: Janganlah sekali-kali kamu melanggar keseimbangan ini. Sebab sedikit kita melanggar, pasti akan membawa malapetakan, tidak saja kepada lingkungan di mana kita hidup, tetapi kapad diri kita sendiri. Akibat lebih jauh, Allah sangat murkan kepada orang-orang yang asal-asalan berrbuat di muka bumi. Asal-asalan maksudnya tidak mau ikut aturan yang telah Allah letakkan. Kemrukaan Allah –kalau tidak segera dibalas dengan taubat- tentu pada gilirannya dilanjutkan dengan adzabNya. Itulah yang pernah Allah tunjukkan kepada kaum Aad, Tsamud dan kaum Fir’un. Perhatikan betapa setiap perbuatan yang didasrakan atas main-main pasti akan membawa malapetaka terhadap kemanusiaan. Karena itu tidak ada pilihan dalam mejalani ketaatan kepada Allah kecuali bersungguh-sungguh dengan penuh keseirusan tanpa sedikitpun main-main.

Kedua, bahwa Allah menantang ”challange” siapapun untuk benar-benar mengecek kerapian ciptaanNya. Mengapa? Supaya manusia tahu bahwa semua itu tidak pantas dibalas dengan main-main. Tapi sayangnya, masih banyak, bahkan mayoritas manusia yang main-main. Karena itu seorang mu’min dalam menegakkan ibadah kepada Allah jangan asal-asalan. Dalam pembukaan surah Al Mu’minun ketika Allah swt. menyebutkan ciri-ciri orang beriman hakiki, menyebutkan di antaranya bahwa shalat harus khusyu’ (alladziina hum fii shalaatihim khaasyi’un) bukan asal shalat. Imam Ibn Taymiyah mengatakan dalam buknya Majmu’ Fatawa bahwa khusyu’ dalam shalat merupakan kwalitas yang harus dicapai. Sebab Allah swt. dalam surat Al Mu’minun tersebut menjadikannya sebagai syarat untuk mencapai kebahagiaan. Artinya seseorang tidak akan bisa meraih kebahagiaan jika shalatnya tidak khusyu’.

Dalam banyak ayat mengenai shalat, Allah swt. selalu menggunakan kata aqaama - yuqiimu yang artinya menegakkan. Dalam pembukaan surat Al Baqarah misalnya Allah berfirman: wayuqiimuunash shalaata. Mengapa Allah tidak berfirman: wayushalluuna? Imam Al Jashshash dalam tafsirnya Ahkamul Qur’an membahas rahasia ungkapan ini secara mendalam dan panjang lebar. Kesimpulannya bahwa di dalam kata aqaama-yuqiimu terkandung maknan keharusan menegakkan dengan serius dan sungguh-sungguh. Maksudnya bahwa seseorang dalam menegakkan shalat harus benar-benar memenuhi hak shalat, rukun dan khusyu’nya, ketepatan waktunya, dikerjakan secara berjamaah di masjid, wudhu’nya pun sebagai syarat sahnya shalat harus juga benar. Tempat dan pakaian harus bersih dan suci. Semua itu adalah gambaran dari kesungguhan seseorang dalam menegakkan shalat.

Keharusan Itqaan Dalam Berdakwah
Bila dalam ayat di atas Allah swt. menunjukkan bahwa segala ciptaannya sangar rapi, itu menunjukkan bahwa tidak benar seseorang dalam menyembah Allah asala-asalan. Apalagi dalam berdakwah kepadaNya, yang segala gerak dan arahnya sangat berkaitan dengan selamat tidaknya orang banyak. Maksudnya bila seseorang berdakwah ke jalan yang salah, berapa banyak manusia yang tersesat karenanya. Sebaliknya bila seseorang berdakwah ke jalan yang benar, maka sungguh begitu banyak manusia yang akan menikmati buah keselamatan karenanya.

Para ulama terdahulu terkenal dengan keitqaanannya dalam mencari ilmu, mendikumentasikan dan mengamalkannya. Berbagai buku yang mereka tulis dalam berbagai bidang: tafsir, hadits, kedokteran, sejarah dan sebagainya semua mencerminkan bahwa itu semua merupakan buah kerja keras yang sangat serius. Bukan kerja main-main dan asal-asalan. Bahwa itu lahir dari spirit kesadaran amanah yang kelak di hari Kiamat pasti akan mereka pertanggungjawabkan. Mereka takut kalau ternyata ilmu yang mereka berikan salah. Karena itu banyak kisah-ksaiah yang sangat mengesankan dan mengaunkan tentang perjuangan mereka dalam berdakwah dan mencari Ilmu. Disebutkan bahwa Imam Al Ahmad bin Hanbal pernah berjalan kaki sejauh 30 ribu mil untuk mencari hadits. Disebutkan bahwa Iman Ibn Hibban berlajar hadits dari 2000 syaikh.

Di lapangan dakwah kita tidak bisa melukiskan dengan kata-kata bagaimana agungnya pengorbanan para sahabat, para tabiin dan para ulama untuk mengajarkan dan menyebarkan ajaran Allah di muka bumi. Tidak terhitung dari mereka yang mati syahid dalam berbagai pertempuran karena membela agama Allah. Tidak sedikit dari para ulama yang meninggalkan tanah air mereka untuk mengajarkan hukum-hukum Allah. Bahkan banyak dari mereka yang meniggal dunia di tempat yang jauh dari negeri kelahiran mereka. Bila kita teliti dari perjuangan Rasulullah saw. para sahabat dan para salafush shaleh dalam berdakwah, ada beberapa ciri yang menunjukkan keitqaanan yang mereka lakukan.


  • Mereka benar-benar serius mencari ilmu dan mengajarkannya. Mereka tahu bahwa agama ini tidak mungkin tegak tanpa pemahaman yang benar. Karenanya masalah ilmu bagi para ulama adalah fondasi utama yang harus dicapai sebelum langkah-langkah lainnya.

  • Mereka benar-benar paham Islam secara komprehensif, karenanya mereka mengajarkan agama Islam secara utuh, bukan sepenggal-sepenggal.

  • Mereka benar-benar berkorban waktu, pikiran, tenaga dan bahkan jiwa raga dalam berusaha dalam menyebarkan ajaran Allah.

  • Mereka benar-benar jujur dalam berdakwah. Artinya mereka tidak hanya mengajak orang lain mentaati Allah, melainkan mereka sendiri bersunggu-sungguh mengamalkannya.

  • Mereka benar-benar paham bahwa dakwah bukan hanya bicara dan pidato, melainkan kesungguhan bergerak secara kolektif dan kerja sama, dalam bentuk organisasai yang rapi.

  • Mereka benar-benar berusaha menyatukan umat Islam, bukan memecah belah di antara mereka. Sebab mereka tahu bahwa keberkahan dan pertolongan Allah akan turun ketika umat ini bersatu. Pun mereka tahu bahwa dakwah yang benar adalah ajakan istiqamah mengamalkan Islam, bukan ajakan fanatik kepada golongan.

  • Lebih dari itu, mereka benar-benar ikhlash dalam beramal menyebarkan Islam. Sebab mereka tahu bahwa kunci sukses dalam mendapatkan kemenangan adalah iklash. Pun mereka tahu bahwa Allah tidak akan menurunkan bantuanNya tanpa keikhlasan. Lebih jauh bahwa syetan tidak akan mampun menghala-halangi langkah-langkah dakwah selama para pelaku dakwan berjiwa ikhlash.

Inilah beberapa ciri itqaan dalam berdakwah, dari sini nampak bahwa keharusan membangun spirit itqaan dalam bermal di lapangan dakwah adalah prinsip yang tidak bisa disepelekan. Wallahu a’lam bishshawab.

Kamis, 12 Juni 2008

Sebuah Penelitian Dari Jepang

Golongan Darah: A, B, O, AB
Di Jepang, ramalan ttg seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Kenapa? Katanya, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita. Benar apa tidak?

SIFAT SECARA UMUM

A terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (krn perfeksionis) yg kadang bikin org mudah sebel, kecenderungan politik: "destra"
B nyantai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup, kecenderungan politik: "sinistra"
O berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yg detil, kecenderungan politik: "centro"
AB unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik

BERDASARKAN URUTAN

Yg paling gampang ngaret soal waktu
1 B (krn nyantai terus)
2 O (krn flamboyan)
3 AB (krn gampang ganti program)
4 A (krn gagal dalam disiplin) Yg paling susah mentolerir kesalahan org :
1 A (krn perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)
2 B (krn easy going tapi juga easy judging)
3 AB (krn asal beda)
4 O (easy judging tapi juga easy pardoning)
Yg paling bisa dipercaya :
1 A (krn konsisten dan taat hukum)
2 O (demi menjaga balance)
3 B (demi menjaga kenikmatan hidup)
4 AB (mudah ganti frame of reference) Yg paling disukai utk jadi teman :
1 O (orangnya sportif)
2 A (selalu on time dan persis)
3 AB (kreatif)
4 B (tergantung mood)
Kebalikannya, teman yg paling disebelin/tidak disukai:
1 B (egois, easy come easy go, maunya sendiri)
2 AB (double standard)
3 A (terlalu taat dan scrupulous)
4 O (sulit mengalah)
MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUAN

Yg paling mudah kesasar/tersesat
1 B
2 A
3 O
4 AB Yg paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga:
1 O (jago olah raga)
2 A (persis dan matematis)
3 B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergoldar B)
4 AB (alergi pada setiap jenis olah raga)
Yg paling banyak jadi direktur dan pemimpin
1 O (krn berjiwa leadership dan problem-solver)
2 A (krn berpribadi "minute" dan teliti)
3 B (krn sensitif dan mudah ambil keputusan)
4 AB (krn kreatif dan suka ambil resiko) Yg jadi PM jepang rata2 bergolongan darah
1 O (berjiwa pemimpin)

Mahasiswa Tokyo Univ pada umumnya bergol darah : B
Yg paling gampang nabung :
1 A (suka menghitung bunga bank)
2 O (suka melihat prospek)
3 AB (menabung krn punya proyek)
4 B (baru menabung kalau punya uang banyak) Yg paling kuat ingatannya
1 O
2 AB
3 A
4 B
Yg paling cocok jadi MC :
1 A (kaya planner berjalan)

MENYANGKUT KESEHATAN

Yg paling panjang umur :
1 O (gak gampang stress, antibodynya paling joss!)
2 A (hidup teratur)
3 B (mudah cari kompensasi stress)
4 AB (amburadul) Yg paling gampang gendut
1 O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi)
2 B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)
3 A (hanya makan apa yg ada di piring, terpengaruh program diet)
4 AB (Makan tergantung mood, mudah kena anoressia)


Paling gampang digigit nyamuk :
O (darahnya manis) Yg paling gampang flu/demam/batuk/pilek
1 A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)
2 AB (lemah thd hygiene)
3 O (makan apa saja enak atau nggak enak)
4 B (makan, tidur nggak teratur)


Apa yg dibuat pada acara makan2 di sebuah pesta :
O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging2an)
A (ngambil yg berimbang. 4 sehat 5 sempurna)
B (suka ambil makanan yg banyak kandungan airnya spt soup, soto, bakso dsb)
AB (hobby mencicipi semua masakan, "aji mumpung") Yg paling cepat botak :
1 O
2 B
3 A
4 AB


Yg tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin :
1 B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
2 AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
3 A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
4 O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan) Yg paling cepet tertidur
1 B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)
2 O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah ken ngantuk)
3 AB (tergantung kehendak)
4 A (tergantung aturan dan orario)


Penyakit yg mudah menyerang :
A (stress, majenun/linglung)
B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru)
O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut)
AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget) Apa yg perlu dianjurkan agar tetap sehat :
A (Krn terlalu perfeksionis maka nyantailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius)
B (Krn terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur)
O (Krn daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan)
AB (Krn gampang capek, maka perlu cari kegiatan yg menyenangkan dan bikin lega).


Yg paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian)
1 A
2 B
3 O
4 AB

Senin, 17 Maret 2008

Aasalamu'alaikum >>>>>

Saudaraku..... dimanapun engkau berada
dengan hadirnya blog ini mudah-mudahan mnjadikan ajang silarurahim, saling mengenal diantara kita, dan tentunya senantiasa menebarkan kebaikan bagi manusia.......

Kamis, 27 Desember 2007

salam

Assalamu'alaikum